Biguinestore – Taman Wisata Wendit di Malang telah menjadi tujuan favorit warga setempat selama berabad-abad dengan segudang manfaatnya yang beragam. Kolam pemandian di Wendit di kenal sebagai tempat favorit bagi para selir dan raja Majapahit untuk bersantai serta melakukan ritual penting. Di percaya memiliki khasiat penyembuhan, memperbaiki nasib baik dalam hal jodoh maupun rezeki, serta menjaga kecantikan dan kesehatan.
Asal usul nama “Wendit” konon berasal dari kata “wendito” yang berarti pendeta. Kisah legenda menceritakan tentang seorang pendeta yang bersemadi di Mangliawan pada masa kekeringan, dan dari situlah muncul sumber air yg menjadi Wendit. Sejak zaman Kerajaan Majapahit, tempat wisata kolam ini sudah eksis.
Selama masa kolonial Belanda, Wendit di jadikan tempat pemandian yg di lengkapi dengan fasilitas seperti lapangan tenis yang menyerupai hutan kecil. Namun, seiring berjalannya waktu, Taman Wisata Wendit dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Malang, Jawa Timur, dan mengalami perkembangan yang cukup signifikan.
Kolam renang di Taman Wisata Wendit di percaya terbentuk secara alami akibat pergeseran Gunung Widodaren, sementara nama Wendit sendiri terhubung erat dengan kepercayaan sebagai sumber air suci bagi para dewa. Meskipun lapangan tenis yg ada pada masa kolonial telah menghilang, kini Wendit tetap menarik pengunjung dengan kolam renang dan sejumlah wahana rekreasi yang baru di kembangkan.
Lokasi dan Jam Buka Taman Wisata Wendit
Destinasi rekreasi keluarga Taman Wisata Wendit berlokasi di Jl. Raya Wendit Timur, Lowoksoro, Mangliawan, Pakis, Kota Malang, Daerah Jawa Timur 65154. Untuk mencapai Taman Wisata Wendit, Anda dapat mengikuti rute berikut: taman wisata air ini terletak di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Lokasinya terletak di tepi kanan jalan utama menuju Gunung Bromo melalui Tumpang via Gubug Klakah atau Jabung Tosari Pasuruan.
Perjalanan dari pusat kota Malang menuju lokasi ini memiliki jarak sekitar 7 km. Jika Anda menggunakan kendaraan roda empat, perkiraan waktu perjalanan adalah sekitar 30-45 menit. Para pengunjung dapat menikmati wisata di taman rekreasi ini mulai dari pukul 8 pagi hingga pukul 3 sore.
Harga Tiket Masuk Taman Wisata Wendit
Para tamu yang mengunjungi Taman Wisata Wendit ini akan di kenai tarif masuk yg sangat terjangkau, mulai dari Rp10.500 hingga Rp18.500, tergantung pada hari kunjungan. Berikut adalah daftar lengkap harga tiket masuk:
- Tiket Masuk Anak Usia 3-5 Tahun: Rp10.500 untuk hari biasa dan Rp12.500 untuk akhir pekan.
- Tiket Masuk Dewasa: Rp15.500 untuk hari biasa dan Rp18.500 untuk akhir pekan.
Daya Tarik dan Aktivitas Seru Di Taman Wisata Wendit Malang
Wendit di yakini telah ada dan di bangun pada masa kejayaan Kerajaan Mataram pada abad ke-10 Masehi. Raja Majapahit, Prabu Hayam Wuruk, sering mengunjungi telaga ini untuk berwisata sekaligus menjalankan ritual karena keberadaan bangunan suci di sana. Taman Wisata Wendit menampilkan berbagai jenis kolam, baik yang alami maupun yg di bangun secara buatan.
Kera Maskot Taman Wisata Wendit
Salah satu hal menarik pada Taman Wisata Wendit adalah keberadaan kera sebagai maskot pariwisata di Wendit. Kera-kera ini di anggap sebagai duta dari kerajaan di Tengger yg bertugas melindungi sumber mata air di Wendit.
Kera-kera yg mendiami area wisata Wendit adalah jenis ekor panjang (macaca fascicularis). Mereka hidup secara bebas dan jinak di hutan kecil Wendit, sering terlihat bermain di pepohonan di sekitarnya. Pohon-pohon Jati dan Sonokeling yg tumbuh di kawasan tersebut merupakan bagian dari ekosistem hutan kecil yang menjadi habitat terakhir bagi kera ekor panjang ini.
Kolam Buatan
Tentu saja, permainan air adalah salah satu daya tarik utama di Taman Wisata Wendit. Selain memiliki kolam alami, taman ini juga membangun kolam buatan yg unik. Kolam ini berbentuk seperti telaga dan pengunjung dapat mengeksplorasinya menggunakan perahu bebek.
Perahu bebek ini tidak bergerak secara otomatis atau dengan bantuan mesin. Para pengendara perahu harus mengayuh perahu bebek sendiri. Setiap perahu bebek memiliki kapasitas hingga 16 orang.
Agar pengalaman menjelajahi telaga dengan perahu menjadi lebih menyenangkan, disarankan untuk membawa bekal makanan, terutama makanan khas Malang. Sambil menikmati pemandangan sekitar Taman Wisata Wendit dan udara segar di sekitar kolam, pengunjung dapat menikmati santapan lezat mereka.
Kolam Alami
Taman Wisata Wendit di percaya telah ada sejak zaman dahulu dan terbentuk secara alami. Beberapa orang berpendapat bahwa Raja Hayam Wuruk, seorang raja Majapahit, istirahat di kolam ini. Yang mana kolam alami ini memiliki kedalaman yg cukup dangkal, dengan kejernihan air yg tetap terjaga. Sensasi menyegarkan yang berbeda di rasakan oleh setiap pengunjung yang menikmati berendam di sini.
Air yg mengalir berasal dari mata air asli, sehingga kawasan ini sangat cocok untuk relaksasi tubuh. Terlebih lagi, terdapat area kolam yang di tempati oleh ikan-ikan kecil yang bergerak aktif, memberikan kesan yg menarik bagi pengunjung.
Kolam Spa
Sebagai bagian dari daya tarik alaminya, terdapat sebuah kolam unik yg di kenal sebagai kolam spa pada Taman Wisata Wendit . Berbeda dengan kolam pemandian yang biasanya berisi air panas, kolam ini tetap mempertahankan keasliannya dengan air yg dingin dan menyegarkan.
Kolam Spa ini memiliki dasar lantai yang terbuat dari batu-batu alami tidak rata. Airnya yang dingin dan menyegarkan, di beri sentuhan khusus dengan taburan bunga mawar. Beberapa orang percaya bahwa kolam ini memiliki khasiat untuk menjaga kecantikan dan membuat kulit tetap awet muda.
Ritual Sendang Widodaren
Tidak jauh dari kolam Taman Wisata Wendit , terdapat sebuah bangunan di hiasi relief Hindu. Di dalam bangunan tersebut terdapat sebuah sumber air yang di kenal dengan nama Sendang Widodaren. Yang mana sebelah sendang, terdapat juga sebuah punden dengan arca.
Di Wendit , khususnya di Sendang Widodaren, di gunakan untuk mengadakan empat ritual yg berbeda setiap tahunnya. Ritual pertama adalah Grebeg Tirto Aji yang di adakan setiap Kamis Pahing bulan Rajab. Ritual ini melibatkan suku Tengger dari empat daerah, yaitu Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang. Selama ritual ini, masyarakat Tengger mengambil air dari sendang untuk membawa pulang dengan harapan ladang mereka akan subur dan panen melimpah.
Ritual lainnya adalah Bersih Desa dilakukan oleh masyarakat Desa Mangliawan. Selain itu, ada juga ritual Jamasan di mana pecinta keris melakukan pembersihan atau mencuci keris mereka, dan ritual Grebeg Suro diadakan pada saat 1 Suro. Wendit dianggap sebagai tempat yang suci karena menjadi titik pertemuan air dari Gunung Arjuno, Gunung Semeru, Gunung Bromo, dan Gunung Kawi.
Wahana Waterpark
Tentunya, saat berlibur, pengalaman berenang di kolam Taman Wisata Wendit akan terasa kurang menarik jika hanya itu dilakukan. Untuk mengatasi kebosanan dan monoton, banyak kolam renang kini dilengkapi dengan berbagai wahana permainan menyenangkan.
Salah satu wahana permainan air paling diminati pada Taman Wisata Wendit , terutama oleh anak-anak, adalah papan seluncur. Papan seluncur ini memiliki desain yang melingkar hingga mencapai permukaan air, memberikan sensasi menyenangkan saat meluncur ke dalam kolam. Selain itu, terdapat juga wahana ember tumpah serupa dengan yang ada di Kolam Renang Putri Duyung, menambahkan variasi dalam permainan air.
Arena bermain anak
Tempat bermain Taman Wisata Wendit untuk anak-anak kini menawarkan beragam fasilitas, mulai dari ayunan, jungkat-jungkit, bom-bom car, hingga komedi putar, dan lain sebagainya. Di samping itu, terdapat pula wahana outbound seperti flying fox serta naik kuda keliling. Selain itu, pengunjung juga memiliki opsi untuk menyewa perahu dayung atau menaiki perahu bot untuk menikmati aktivitas di air.
Fasilitas
Fasilitas yang tersedia di Taman Wisata Wendit terjangkau ini cukup memadai, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir akan kebutuhan mereka selama berkunjung. Tidak mengherankan beberapa pengunjung merasa senang berlama-lama di area wisata ini karena fasilitas yang di sediakan cukup lengkap. Beberapa fasilitas yang tersedia meliputi tempat parkir, toilet dan kamar mandi, taman, warung makan, mushola, gazebo, playground, dan tempat duduk.
Itulah penjelasan singkat mengenai Taman Wisata ini. Namun, masih banyak destinasi wisata menarik lainnya di Malang yang patut di kunjungi. Selain itu, Anda juga dapat menemukan beragam oleh-oleh khas Malang kekinian, mulai dari buah apel, keripik apel, keripik tempe, bolu bakar, serta berbagai makanan lezat lainnya.