Kawah Putih Ciwidey: Keindahan Destinasi Wisata Romantis di Bandung

Kawah Putih Ciwidey

Biguinestore – Kawah Putih, yang terletak di Ciwidey, Bandung, adalah hasil dari letusan Gunung Patuha. Warna putih khas di kawah ini berasal dari campuran berbagai unsur, termasuk belerang. Tempat ini memiliki daya tarik romantis bagi para wisatawan karena menawarkan pemandangan indah. Yang mana Kawah Putih Ciwidey menampilkan panorama kawah vulkanik dengan warna putih kehijauan yang menarik, di apit oleh batu kapur di sekitarnya.

Terletak pada dataran pegunungan pada ketinggian sekitar 2.430 meter atas permukaan laut, kawasan ini memiliki suhu sejuk sekitar 15 hingga 22 derajat Celsius. Jadi disini Anda bisa menikmati pemandangan kawah menyejukkan, dengan suasana pedesaan yang kental di sini. Selain itu, saat fajar Anda bisa menikmati matahari terbit yang cantik. Pada malam hari, langit gelap memperlihatkan gugusan bintang di galaksi Bima Sakti.

Meskipun sebenarnya berasal dari Gunung Patuha, Kawah Putih Ciwidey lebih terkenal dengan nama Kawah Putih. Jika Anda tertarik untuk mengunjungi tempat wisata ini, mari menyimak ulasan berikut bawah ini.

Lokasi dan Akses Menuju Kawah Putih Ciwidey

Taman wisata Kawah Putih Ciwidey berada pada Jalan Raya Ciwidey Patengan Km 11, Lebakmuncang Ciwidey, Sugihmukti, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Kota Bandung, Daerah Jawa Barat 40972. Untuk mencapai kawasan Kawah Putih, pengunjung harus naik ontang-anting. Kendaraan ini di sediakan oleh pengelola sebagai sarana transportasi menuju kawasan Kawah Putih.

Akses menuju Kawah Putih Ciwidey sudah tergolong cukup mudah. Lokasi wisata ini terletak sekitar 44 km di arah selatan dari kota Bandung. Kawah Putih berada pada sebelah kiri jalan raya km 41 Ciwidey – Rancabali, sebelum mencapai bumi perkemahan Ranca Upas.

Ada dua jalur utama yang dapat di pilih oleh pengunjung. Pertama, dari Cimahi melalui Baros dan tembus pada Soreang. Alternatif kedua adalah melalui jalan raya Kopo – Soreang. Meskipun rute perjalanan dari Cimahi cenderung tidak terlalu macet, namun memang akan sedikit lebih memutar. Sementara itu, menggunakan rute jalan raya Kopo – Soreang akan lebih menghemat waktu.

Selain menggunakan kendaraan pribadi, pengunjung juga dapat menuju Kawah Putih menggunakan kendaraan umum. Pada gerbang masuk, terdapat papan petunjuk arah yang memandu pengunjung untuk masuk ke kawasan wisata.

Jam Operasional Serta Harga Tiket Masuk Kawah Putih

Kawah Putih Ciwidey merupakan tempat wisata terbuka setiap hari untuk umum, mulai dari pagi hingga sore hari. Jam buka Kawah Putih mulai pukul 07.30 pagi dan berakhir pukul 04.00 sore. Sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan kawah ini dari pagi hingga menjelang senja.

Bagi para wisatawan yang berencana mengunjungi Kawah Putih, penting untuk menyiapkan biaya tiket masuk yang berkisar mulai dari Rp28.000 hingga Rp162.000. Berikut adalah daftar lengkap harga tiket masuk Kawah Putih Ciwidey, yaitu:

  • Tiket Masuk untuk Wisatawan Domestik: Rp28.000
  • Tiket Masuk untuk Wisatawan Mancanegara: Rp81.000
  • Tiket Masuk Terusan untuk Wisatawan Domestik: Rp43.000
  • Tiket Ontang Anting: Rp29.000
  • Charge Lintas Hutan Kawah Putih: Rp162.000

Selain itu, terdapat juga variasi harga untuk wahana-wahana tertentu seperti View Deck Sunan Ibu, Jembatan Apung, Panahan, dan Kuda Tunggang, yang berkisar antara Rp11.000 hingga Rp50.000.

Adapun ketentuan terkait tiket masuk Kawah Putih Ciwidey adalah sebagai berikut:

  • Taman Wisata Kawah Putih Ciwidey ini terbuka bagi semua wisatawan berbagai daerah yang datang berkunjung.
  • Anak usia 3 tahun ke atas di wajibkan membeli tiket masuk.
  • Pengunjung dapat membeli tiket langsung di loket.
  • Harga tiket masuk berlaku setiap hari, baik pada hari biasa maupun akhir pekan (Weekday & Weekend).
  • Harga tiket masuk yg tercantum sudah termasuk biaya tiket masuk dan juga biaya angkutan pulang pergi.

Ragam Aktivitas dan Daya Tarik Kawah Putih Ciwidey

Kawah Putih Ciwidey seringkali di liputi oleh kabut tipis yang memberikan kesan sejuk layaknya udara pegunungan. Terletak pada Puncak Ciwidey, posisinya menambah daya tariknya yang menjadikannya sebagai salah satu kawasan wisata ramai pengunjung. Terlebih lagi, ada kalanya kabut tebal bisa turun menambah keindahan pemandangan pada Kawah Putih ini.

Sebagai salah satu destinasi favorit para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, Kawah Putih Ciwidey sering ramai di kunjungi. Pada hari libur biasa, jumlah pengunjung per hari berkisar antara 1.500 hingga 2.000 orang. Namun, saat libur panjang, jumlah pengunjung bisa meningkat drastis hingga mencapai 5.000 orang per hari. Tentu saja semua ini berkat beberapa daya tarik di miliki, antara lain :

Ontang-anting

Saat memasuki area Kawah Putih Ciwidey , para wisatawan akan menggunakan ontang-anting untuk mencapai kawasan utamanya. Ontang-anting merupakan moda transportasi yang di modifikasi oleh pihak pengelola sebagai sarana menuju pintu masuk Kawah Putih. Selain sebagai alat transportasi, ontang-anting juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Harga tiket masuk Kawah Putih sudah termasuk tarif naik ontang-anting. Dengan naik kendaraan ini, para wisatawan dapat menikmati udara segar dari kawasan yang masih alami. Selama perjalanan, mereka akan di suguhi pemandangan hutan alami khas pada pegunungan.

Keindahan Danau

Kawah Putih Ciwidey merupakan danau terbentuk akibat letusan Gunung Patuha pada abad ke-10 dan ke-12. Karakteristik tanah pada sekitarnya yang berwarna putih alami di sebabkan oleh endapan tuff (abu gunung api). Air di danau ini memiliki warna putih yang jernih dengan sentuhan kehijauan.

Kawah ini di kelilingi oleh pasir putih dengan asap yang kadang-kadang muncul dan lumpur hidup yang sesekali meletus. Warna kawah dapat berubah-ubah tergantung pada kadar belerang, suhu, dan cuaca di sekitar kawasan. Kadang-kadang, kawah ini berwarna hijau apel, kebiru-biruan, coklat susu, bahkan berwarna putih berembun.

Ketika berkunjung ke sini, wisatawan akan mencium aroma belerang yang khas dari asap yang keluar dari kawah. Dengan tingkat keasaman air di kawah yang tinggi, berkisar antara pH 0,5 hingga 1,3. Karena kandungan sulfur yang sangat tinggi, wisatawan di larang untuk berenang karena dapat membahayakan kesehatan.

Spot Foto Sunan Ibu

Selama berkunjung ke Kawah Putih Ciwidey Bandung, pengalaman didominasi oleh warna putih yg kuat, menciptakan suasana sangat khas. Hal ini membuatnya menjadi tempat yang sangat cocok bagi wisatawan yang gemar mencari spot foto Instagramable. Kawah Putih memiliki kesan romantis dan unik yg menjadi favorit bagi wisatawan untuk berfoto. Panorama alamnya yang indah menjadi daya tarik utama, terutama bagi pasangan muda ingin mengabadikan momen spesial mereka.

Selain itu, latar belakang kawah dan alam yg eksotis menambah kesan alami pada hasil foto. Kawah Putih Ciwidey juga terkenal sebagai lokasi syuting film Heart pada tahun 2006 dan sering digunakan sebagai tempat foto prewedding.

Spot foto Sunan Ibu adalah salah satu tempat yang paling menarik untuk foto, terutama bagi mereka yg ingin menikmati keindahan matahari terbit. Dari ketinggian 2430 meter di atas permukaan laut, pengunjung dapat menikmati panorama alam memukau dan menyaksikan matahari terbit dengan pemandangan yang spektakuler.

Mitologi Sunda

Menurut legenda, puncak Gunung Patuha, tempat Kawah Putih Ciwidey berada, dianggap sebagai tempat bertahtanya arwah leluhur. Gunung purba di Bandung ini dikenal dengan julukan ‘Pak Tua’ karena usianya diduga lebih tua dibandingkan dengan gunung-gunung Sunda lainnya. Letusan Gunung Sunda diyakini telah menciptakan Gunung Tangkuban Perahu dan Gunung Burangrang.

Kepercayaan mitologis ini kemudian diuji secara ilmiah melalui ekspedisi dilakukan oleh Franz Wilhelm Junghuhn pada tahun 1837. Sebelumnya, Gunung Patuha dianggap sebagai tempat yang angker, dan puncaknya dianggap sebagai wilayah keramat tidak boleh dimasuki. Hal ini diyakini karena tidak ada satupun burung yang terlihat melintasi Gunung Patuha, terutama puncaknya.

Junghuhn menemukan bahwa hal tersebut di sebabkan oleh kandungan unsur yg ada di kawasan Kawah Putih Ciwidey. Hal ini dapat di kaitkan dengan kata ‘Sunda’ yang berasal dari bahasa Sansekerta, yakni Cuda yang berarti ‘putih’. Letusan Gunung Sunda telah menyebabkan dataran Priangan di selimuti oleh endapan tuff putih, yg memberikan nama ‘putih’ pada kawasan ini.

Fasilitas

Kawasan wisata Kawah Putih Ciwidey telah di lengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai untuk kenyamanan para wisatawan. Area pelataran parkirnya luas dan aman, sehingga pengunjung dapat dengan nyaman meninggalkan kendaraan mereka. Bagi yang ingin menikmati santapan, terdapat berbagai pilihan kios makanan yg tersedia di sekitar area wisata.

Di sekitar kawah, juga terdapat pedagang yang menjual abu belerang dan batuan khas kawah sebagai cinderamata. Produk-produk tersebut di yakini memiliki manfaat kesehatan, seperti menyembuhkan penyakit kulit dan menghilangkan jerawat. Demikian ulasan kami mengenai Kawah Putih Ciwidey, semoga informasi ini bermanfaat untuk membantu Anda merencanakan liburan dengan baik.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *