Pesona Wisata Danau Kakaban Unik & Indah dari Kalimantan Timur

Danau Kakaban

Biguinestore – Danau Kakaban adalah salah satu dari banyak pesona wisata alam di Indonesia yang sering di kunjungi oleh banyak turis lokal maupun mancanegara. Lokasi dari tempat wisata Danau Kakaban ini berada di Pulau Kakaban, Kalimantan Timur yang unik. Pulau dengan bentuk angka 9 ini memiliki beberapa jenis hewan ubur-ubur langka yang menarik dan unik. Terlebih lagi, bentuk pulau yang seolah-olah memeluk danau, masyarakat setempat menyebutnya dengan istilah “Kakaban”, dan danau di tengah pulau itulah yang merupakan tempat wisata alam yang unik dan menarik di namakan “Danau Kakaban”.

Untuk diketahui, air Danau Kakaban terdiri dari campuran air laut, air hujan, dan air tanah. Tempat wisata ini tidak hanya memiliki keindahan pulau dan danaunya saja, namun ada banyak pesona lain yang bisa membuat pengunjung terkagum-kagum. Pulau Kakaban yang indah dan asri ini terletak di kepulauan Payung-Payung, bagian dari Kecamatan Maratua, dan Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Pada mulanya, Danau Kakaban terbentuk dari pengangkatan atol (pulau karang berbentuk cincin) setinggi 40-60 meter sekitar 1-2 juta tahun yang lalu, menurut penelitian dari Pusat Penelitian Oseanografi LIPI. Setelah itu, air laut dan air tanah bercampur dengan air hujan, yang membuatnya disebut memiliki jenis air payau. Pulau serta Danau Kakaban tetap murni dan asli karena letaknya jauh dari kehidupan kota. Destinasi wisata ini sangat menarik perhatian wisatawan dari seluruh negeri dan bahkan dari luar negeri, meskipun letaknya terbilang cukup jauh dari perkotaan. Banyak wisatawan menikmati keindahan danau air payau yang menawan ini dan melakukan aktivitas seperti berjemur, berenang, snorkeling, dan bermain pasir pantai yang putih bersih.

Daya Tarik Hewan Ubur-ubur yang berevolusi di Danau Kakaban

Selain keindahan alam dari Dana Kakaban dengan bentuk pulau nya yang uni, terdapat hewan ubur-ubur di sekitar Danau Kakaban yang juga menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Terlebih lagi dengan populasi ubur-ubur yang diperkirakan mencapai ribuan ini tidak menyengat atau membahayakan para wisatawan. Ini karena kondisi air payau dan tidak ada predator yang mengganggu ekosistemnya, ubur-ubur di Danau Kakaban telah berevolusi. sehingga kelenjar sengat ubur-ubur, juga dikenal sebagai kelenjar nematosis, menyusut dan kehilangan kemampuan untuk menyengat. Jadi dapat di katakan bahwa sebagian besar ubur-ubur yang ada di tempat ini adalah jinak dan tidak berisiko.

Menariknya populasi ubur-ubur di Danau Kakaban ini telah tinggal di dalamnya selama jutaan tahun. Ubur-ubur ini terus berevolusi dan pasti akan semakin banyak seiring waktu. Jumlah ubur-ubur yang menari-nari di dalam air pun semakin menambah keindahan dari pemandangan danau. Di tambah dengan kondisi air Danau Kakaban di sekitar pulau mencegah pasang surut, tidak seperti laut di sekitarnya. Kondisi ini menyebabkan populasi ubur-ubur semakin meningkat sepanjang tahun. Ubur-ubur jenis spesies ini dapat berwarna merah, jingga, putih, atau ungu muda.

Danau Kakaban memiliki setidaknya empat spesies ubur-ubur, seperti ubur-ubur totol (Mastigias papua), ubur-ubur bulan (Aurelia aurita), ubur-ubur kotak (tripedalia cystophora) dan ubur-ubur terbalik (Cassiopea ornata). Dengan populasi ubur-ubur terbesar di Pulau Kakaban adalah ubur-ubur totol dengan ciri-ciri khas nya berwarna bening dan coklat kekuningan. Ubur-ubur bulan ini sendiri adalah spesies ubur-ubur dengan ukuran terbesar. Bentuk tubuh transparan dengan motif daun semanggi di ujung tudungnya sangat unik. Ubur-ubur kotak memiliki ukuran tubuh paling kecil, tetapi karena kelenjar nematosisnya tetap aktif, ubur-ubur jenis ini adalah yang paling mematikan. Namun, ubur-ubur terbalik memiliki karakteristik yang sama seperti namanya. Ubur-ubur terbalik biasanya di temukan pada dasar air karena tudungnya terbalik di bawah dan tentakelnya di atas.

Tips Menempuh Perjalanan Wisata Danau Kakaban

Jika Anda tertarik untuk berwisata ke Danau Kakaban, Anda dapat pergi ke Balikpapan atau Samarinda dengan pesawat. Lantas kemudian Anda dapat pergi ke Kabupaten Berau melalui jalur darat atau melalui jalur udara, yang jauh lebih cepat. Perjalanan melalui jalur udara memakan waktu hanya sekitar 1 jam saja. Sedangkan perjalanan melalui jalur darat memakan waktu cukup lama yakni sekitar 12 hingga 15 jam. Setelah sampai Kabupaten Berau, Anda bisa pergi ke Pulau Kakaban dengan menggunakan speedboat selama kurang lebih tiga jam. Untuk memaksimalkan perjalanan dan menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, berikut di bawah ini ada beberapa tips untuk berwisata ke Danau Kakaban, di antaranya :

  • Gunakan pakaian yang aman dan kuat selama perjalanan serta bawa cukup makanan dan minuman untuk bekal selama perjalanan menuju tempat wisata Danau Kakaban.
  • Gunakan kacamata renang saat berada dalam air karena kadar asam yang tinggi dapat menyebabkan mata perih dan jangan memakai kaki katak supaya tidak melukai ubur-ubur. Sebaliknya, gunakan snorkel atau kacamata renang saat menyelam Danau Kakaban.
  • Untuk menjaga ekosistem danau tetap bersih, jangan gunakan krim tabir surya atau produk perawatan kulit lainnya. Anda dapat langsung berenang dengan tenang dan menikmati keindahan dari Pulau Kakaban.
  • Hindari pasir yang lembut agar danau tidak keruh, dan di sarankan untuk berenang di bagian danau terlebih dahulu sebelum menuju ke pantai. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kemungkinan hewan predator pantai memasuki danau.
  • Terakhir, jangan lupa membawa kantong sampah untuk menjaga kebersihan serta keasrian area wisata Pulau Kakaban tetap bersih dan terawat. Daa tentunya juga bawa perangkat yang bisa di gunakan untuk memotret keindahan alam dari Pulau dan Danau Kakaban.

Harga Tiket dan Fasilitas Yang Tersedia Untuk Para Wisatawan

Kebetulan, tempat wisata Danau Kakaban ini buka 24 jam setiap harinya. Jadi para wisatawan dapat merencanakan untuk mengunjungi Danau Kakaban kapan pun waktunya selalu tersedia. Meskipun tempat wisata ini selalu buka 24 jam sehingga sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan waktu yang Anda miliki. Namun waktu terbaik untuk mengunjunginya adalah pagi atau sore hari saat pencahayaan cukup. Ini bertujuan agar Anda dapat menikmati keindahan alam dari Pulau Kakaban dengan maksimal.

Anda dapat Menginap di villa atau hotel yang tersedia di sekitar tempat wisata untuk menghemat waktu. Selain itu, Anda dapat mendirikan kemah dengan izin dari pihal pengelola di lokasi. Untuk masuk ke lokasi wisata juga sangat terjangkau. Wisatawan yang ingin mengunjungi Danau Kakaban hanya perlu membayar sekitar sepuluh ribu rupiah saja untuk 1 tiket masuk.

Dengan harga tiket masuk yang terjangkau, Anda sudah bisa menikmati keindahan alam serta fasilitas yang tersedia selama yang kamu mau dengan mengunjungi situs resmi pariwisata Kakaban. Pihak pengelola Pulau Kakaban, bersama dengan Pemerintah Kabupaten Berau, terus berusaha untuk meningkatkan pariwisatanya. Dengan memberikan fasilitas dan akses terbaik bagi wisatawan, agar potensinya terus berkelanjutan.

Meski jalan menuju Danau Kakaban menanjak dan berlubang, sehingga tidak jarang membuatnya sulit bagi para wisatawan. Namun, pihak pengelola dan program pemerintah telah membuat perjalanan menjadi lebih mudah. Ini meningkatkan minat wisatawan untuk mengunjungi Pulau Kakaban. Selain itu, para wisatawan dapat menggunakan kanopi atau gazebo di beberapa lokasi jalur untuk berteduh dan beristirahat selama perjalanan. Tidak hanya itu, para wisatawan sekarang dapat menggunakan fasilitas tambahan seperti toilet, ruang ganti pakaian, dan fasilitas lengkap lainnya selain tempat berteduh.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *