Biguinestore – Selasar Sunaryo Art Space (SSAS) adalah sebuah galeri seni yang terletak di Bandung, Jawa Barat. Galeri ini di dirikan pada tahun 1998 dengan tujuan untuk mendukung perkembangan seni rupa di Indonesia. Kata “Selasar” menggambarkan area terbuka yang berfungsi sebagai tempat untuk mempertemukan karya seni dengan audiensnya.
Galeri seni nirlaba ini di bangun oleh Sunaryo, seorang seniman kontemporer yang juga pernah menjadi dosen seni rupa di ITB. Selain menampilkan karya-karya Sunaryo sendiri, galeri ini juga menyediakan ruang bagi seniman-seniman lain, terutama yg bergerak di bidang seni kontemporer, untuk memamerkan karya mereka.
Harga Tiket Masuk Selasar Sunaryo
Pengunjung yang ingin menikmati berbagai koleksi seni di galeri Selasar Sunaryo Art Space harus membeli tiket masuk. Harga tiketnya cukup terjangkau, yaitu hanya Rp35.000. Namun, ada kebijakan khusus bagi anak-anak berusia 6 tahun ke bawah dan lansia berusia 65 tahun ke atas, di mana mereka dapat masuk tanpa di kenakan biaya tiket.
Jam Buka Selasar Sunaryo
Pengunjung dapat mengunjungi galeri Selasar Sunaryo Art Space dari hari Selasa hingga Minggu. Galeri buka dari pukul 10.00 pagi hingga pukul 17.00 sore. Namun, pada hari Senin dan hari libur nasional, galeri ini tidak beroperasi. Jadwal Operasional:
- Selasa – Minggu: Buka pukul 10.00 – 17.00
- Senin dan Libur Nasional: Tutup
Daya Tarik Wisata Seni di Selasar Sunaryo
Para wisatawan yang mengunjungi Selasar Sunaryo Art Space harus mematuhi peraturan yg telah di tetapkan di area SSAS. Salah satu peraturan utamanya adalah menjaga jarak aman dari karya seni dan tidak menyentuhnya, mengingat karya seni tersebut sangat sensitif serta rapuh.
Selain itu, Selasar Sunaryo merupakan area bebas rokok. Penggunaan kamera untuk keperluan pribadi juga di larang. Jika ingin mengambil foto atau merekam video, pengunjung harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari pihak Selasar Sunaryo Art Space .
Koleksi Between Heaven and Earth (Yin dan Yang)
Banyak rangkuman dari karya-karya yg mencerminkan perjalanan Sunaryo dalam pekerjaan serta karier seninya, tersebar dalam berbagai medium seperti patung, lukisan, dan instalasi. Seluruh koleksi ini telah di sumbangkan oleh Sunaryo ke Selasar Sunaryo Foundation. Sebagian contoh karya seninya antara lain lukisan yg di beri judul “Between Heaven and Earth (Yin dan Yang)”, “Karamba & Aqua”, dan “Baliku II”.
Meskipun merupakan koleksi pribadi Sunaryo, sebagian karya seninya tidak di pajang di galeri. Beberapa di antaranya adalah lukisan “Adzan Lime Stone”, “Emas di Ladang Kelam II”, dan “Bunga Merah”.
Sejak tahun 1974, Sunaryo telah memulai koleksi seninya di galeri ini, termasuk beberapa karya seni yg di donasikan oleh seniman lain. Salah satunya adalah lukisan media kaca berjudul “Nuansa Perjalanan” karya Haryadi Suadi tahun 1986 dengan judul “Pakuon”. Lukisan tersebut memiliki dimensi 79×59 cm.
Pameran Seni Lawangkala
Selasar Sunaryo secara rutin mengadakan pameran seni, seperti Lawangkala yg di adakan dalam rangka perayaan 20 tahun SSAS. Lawangkala menampilkan karya-karya instalasi dan multidisiplin berbasis serat sebagai pengejawantahan dari gagasan sementara.
Kata “lawang” berarti ‘gerbang’, sedangkan “kala” berarti ‘waktu’. Melalui Lawangkala, peringatan periode dari 1998 hingga 2018, Sunaryo mengakui bahwa apa yang ia ciptakan tidak dapat di ulang kembali. Ekspresi sobekan dan jahitan menjadi bentuk kreativitas yg tak dapat di gantikan oleh sapuan kuas.
Salah satu pameran lain yg pernah di adakan Selasar Sunaryo Art Space adalah Bale Project, sebuah kolaborasi antara 20 seniman yang di selenggarakan pada tahun 2018. Beberapa seniman yang terlibat dalam proyek ini antara lain Joko Avianto, Arin Dwihartanto Sunaryo, dan M. Reggie Aquara.
Pustaka Selasar
Pustaka Selasar telah menjadi fasilitas yg terbuka untuk umum sejak bulan September 2008. Pengunjung dapat mengaksesnya dari hari Selasa hingga Minggu mulai pukul 10.00 hingga 17.00, sementara pada hari Senin dan hari libur nasional, pustaka ini tutup.
Pustaka Selasar Sunaryo Art Space memiliki fungsi khusus sebagai pusat adat, penelitian, dan dokumentasi yg menyimpan lebih dari 1500 benda seni. Koleksi tersebut meliputi seni rupa, fotografi, katalog pameran, teater dan sastra, film, makalah, serta transkrip.
Amfiteater Mini
Seluruh area Selasar Sunaryo Art Space (SSAS) di rancang secara artistik mulai dari ruang pamer seni hingga bangunan-bangunan di dalamnya, bahkan mushola pun tak luput dari sentuhan artistik. Salah satu daya tarik utama bagi wisatawan adalah amfiteater mini yg ada di dalam kompleks ini.
Amfiteater Selasar Sunaryo Art Space menjadi sorotan utama karena letaknya yg strategis di tengah-tengah SSAS. Desainnya yang simetris sempurna tidak hanya untuk keindahan visual, tetapi juga di pertimbangkan untuk kualitas akustiknya. Konsep ini terinspirasi oleh teknologi kuno seperti yg di gunakan dalam Colosseum di Italia.
Kopi Selasar
Kopi Selasar menghadirkan pengalaman santap serta minum kopi dengan sentuhan khas Nusantara, di sajikan di tengah suasana alam yang menyegarkan. Area ini di lengkapi dengan bangku dan meja kayu yang tersusun rapi di bawah naungan pepohonan yang rimbun. Lebih dari 11 lampu cantik menghiasi atap, menambah pesona tempat ini.
Menu utama yang di tawarkan adalah Kopi Selasar, yg terbuat dari biji kopi, jahe, dan susu. Kisaran harga untuk makanan serta minuman berkisar antara Rp10.000 hingga Rp78.000. Selain itu, tersedia juga hotspot wifi dan payung besar untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Terdapat juga bangku khusus yg menghadap ke Amfiteater, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati perpaduan seni dan alam. Kopi Selasar buka setiap Senin hingga Kamis dari pukul 11.00 hingga 17.00, dan Jumat serta Sabtu dari pukul 11.00 hingga 22.00.
Cinderamata Selasar
Area ini berfungsi sebagai toko galeri yg menawarkan berbagai macam barang, termasuk reproduksi seni yg eksklusif, poster pameran, kartu pos, dan kerajinan tangan. Selain itu, tersedia juga beragam buku tentang seni rupa, desain, arsitektur, sastra kontemporer serta budaya, fotografi, serta katalog pameran.
Fasilitas
Di dalam area seluas 2.000 meter persegi, terdapat sebuah instalasi seni bernama Wot Batu, yg secara harfiah berarti ‘Jembatan Batu’, merupakan karya Sunaryo. Ini adalah sebuah taman batu yang memukau. Selain itu, di dalam area Selasar Sunaryo Art Space tersebut juga terdapat sebuah mushola yg cukup untuk menampung lima orang, dengan desain seni yang memberikan suasana teduh dan tenang.
Lokasi Selasar Sunaryo Bandung
Selasar Sunaryo Art Space berada di Jalan Bukit Pakar Timur No. 100, Kota Bandung, Jawa Barat, Kode Pos 40198, dan dapat di hubungi melalui telepon di nomor (022) 2507939. Lokasinya sangat strategis karena berdekatan dengan galeri seni Wot Batu, yg bisa di capai dengan berjalan kaki. Jadi, ketika mengunjungi SSAS, Anda juga dapat sekalian mengunjungi Wot Batu tanpa perlu biaya tambahan, seperti pepatah mengatakan, sekali mendayung dua-tiga pulau terlampaui.
SSAS tidak hanya berguna untuk kunjungan galeri seni, tetapi juga terbuka untuk berbagai kegiatan seni dari berbagai disiplin. Di sini, Anda bisa menikmati pertunjukan musik, pemutaran film, hingga pembacaan puisi. Selain itu, SSAS sering mengadakan berbagai workshop seni yang menarik serta bermanfaat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
Tinggalkan Balasan